Sabtu, 25 Februari 2012

GENIUS' LOVE~

     Namaku Rito. Rito Oikawa. Di sekolahku, aku dijuluki "Einstein" oleh seorang guru dan beberapa temanku. Entah mengapa dan sejak kapan. Bisa dibilang aku ini siswa yang pandai. Nilaiku tak pernah kurang dari 90. Dan, aku juga sering diikutkan lomba, atau lebih tepat disebut olimpiade, oleh guruku. Kali ini, masalah yang menimpaku hanya satu, masalah cinta.
     Dua hari yang lalu, aku mengikuti final olimpiade di ibukota. Sebelum lomba, peserta bisa beristirahat maupun berkeliling di penginapan yang telah disediakan. Karena aku bosan berada di kamar, aku memutuskan mengelilingi penginapan itu. Aku berjalan, dan berjalan. Baru kusadari bahwa penginapan itu lebih besar dari perkiraanku. Penginapan itu sangatlah besar! Tiba-tiba, aku bertemu seorang gadis. Dia, cantik. Ternyata dia tersesat dan tak bisa menemukan jalan kembali ke kamarnya. Ya, mau tak mau aku pun mengantarnya mencari kamarnya. Sepanjang perjalanan, kami bercakap-cakap. Baru kusadari wawasannya sangat luas. Belum berapa lama, kami menemukan kamarnya. Dia pun mengucapkan terima kasih lalu tersenyum dan masuk ke kamarnya. Niatku menanyakan namanya, tapi dia sudah masuk ke kamarnya.
     Olimpiade pun dimulai. Aku mengerjakannya dengan baik dan dalam waktu singkat. Aku bisa menyelesaikan keseluruhan soal dalam waktu 33 menit dari 120 menit waktu total yang diberikan. Sisa waktu itu kugunakan untuk melihat sekeliling. Siapa tahu aku bisa menemukan gadis itu. Namun, aku tak menemukannya dimanapun.
     Pengumuman hasil olimpiade pun datang. Tidak diragukan lagi, akulah yang mendapat juara pertama. Guru-guru dan teman-teman bangga padaku. Namun, pikiranku masih terdapat rasa penasaran yang sangat besar tentang identitas gadis itu.
     Ternyata, 5 besar olimpiade itu diundang mendatangi sebuah tempat peristirahatan terkenal di ibukota. Ya, lumayan juga aku bisa menikmati wisata gratis di sana. Tapi, tidak hanya itu, saat aku sampai di tempat peristirahatan itu, aku bertemu dengannya, dengan gadis itu. Ternyata dia termasuk 5 besar!
     Tak menunggu lama, aku langsung menghampiri gadis itu. Aku langsung menanyakan siapa namanya. Dia lalu tersenyum manis dan berkata, "Namaku Haruna Nanami. Dan, aku... Aku... Aku menyukaimu..."

3 komentar: